1. "....ternyata bintang-bintang diciptakan punya fungsi. bintang-bintang adalah anak-anak panah yang teramat panas, sengaja diposisikan agar para pencuri berita langit tak dapat mewujudkan niatnya."
2. "....lantas ketika seorang peramal mengatakan: "tahun depan bintangmu akan bersinar lebih terang, lebih baik tanyakan kembali padanya bagaimana dia bisa membawa ketetapan yang dibuat nun jauh di atas langit padahal dia sendiri tidak bisa terbang. apakah maksudnya agar diri orang diramal merasakan betapa panas gairah sugesti anak panah bintang-gemintang melesat pada jiwa yang kosong?"
3. satu lagi tentang hoki / peruntungan. kalau hoki adalah "nasib baik" yang bergerak tiba-tiba di luar hukum sebab-akibat, apakah matahari itu juga iseng tiba-tiba memancar ke bumi?
atau ketika hoki mengarah pada pengertian tentang perubahan total diluar usaha maksimal hanya dengan melihat sekilas tanda-tanda tertentu yang mengilhami "gagasan fantastik / hoki" itu sendiri, apakah bulan yang bersinar telah mampu menjadi "gas yang berpijar" dengan susunan unsur utama sama dengan matahari, sehingga sama sekali lupa bahwa bulan sebenarnya memantulkan cahaya matahari?
ada kecenderungan dalam diri tiap orang untuk tiba pada pola pikir rasional, namun tak dapat dipungkiri ketika ingin melarikan diri dari trauma pengalaman pahit sebelumnya, orang akan berfantasi dengan memilih jenis lamunan tertentu sebagai katarsis.
4 . Tentang Membual
"Mengapa tiap orang betah mendengar bualan?" batinku bertanya. Lama kucari-cari penyebabnya.
Dan, akhirnya kutemukan jawabannya:
1. Melalui bualan, orang-orang menertawakan keseriusan yang membuat diri tegang.
2. Melalui bualan, orang-orang mengembangkan kemampuan imajinasinya hingga dirinya seperti terbebas dari jepitan batas-batas ruang dan waktu.
3. Melalui bualan, orang-orang mencoba menghibur diri.
2. "....lantas ketika seorang peramal mengatakan: "tahun depan bintangmu akan bersinar lebih terang, lebih baik tanyakan kembali padanya bagaimana dia bisa membawa ketetapan yang dibuat nun jauh di atas langit padahal dia sendiri tidak bisa terbang. apakah maksudnya agar diri orang diramal merasakan betapa panas gairah sugesti anak panah bintang-gemintang melesat pada jiwa yang kosong?"
3. satu lagi tentang hoki / peruntungan. kalau hoki adalah "nasib baik" yang bergerak tiba-tiba di luar hukum sebab-akibat, apakah matahari itu juga iseng tiba-tiba memancar ke bumi?
atau ketika hoki mengarah pada pengertian tentang perubahan total diluar usaha maksimal hanya dengan melihat sekilas tanda-tanda tertentu yang mengilhami "gagasan fantastik / hoki" itu sendiri, apakah bulan yang bersinar telah mampu menjadi "gas yang berpijar" dengan susunan unsur utama sama dengan matahari, sehingga sama sekali lupa bahwa bulan sebenarnya memantulkan cahaya matahari?
ada kecenderungan dalam diri tiap orang untuk tiba pada pola pikir rasional, namun tak dapat dipungkiri ketika ingin melarikan diri dari trauma pengalaman pahit sebelumnya, orang akan berfantasi dengan memilih jenis lamunan tertentu sebagai katarsis.
4 . Tentang Membual
"Mengapa tiap orang betah mendengar bualan?" batinku bertanya. Lama kucari-cari penyebabnya.
Dan, akhirnya kutemukan jawabannya:
1. Melalui bualan, orang-orang menertawakan keseriusan yang membuat diri tegang.
2. Melalui bualan, orang-orang mengembangkan kemampuan imajinasinya hingga dirinya seperti terbebas dari jepitan batas-batas ruang dan waktu.
3. Melalui bualan, orang-orang mencoba menghibur diri.