Tiap kali aku datang ke sini
Tempatmu tak pernah disentuh ramai
Selain hujan Desember berderai
Kau pun suka lembab hening suasana ini
Sejak kau setia mengikuti keputusan terakhir
Sekarang tempatmu tenang dipindahkan-Nya
Hanya saja aku belum bisa menerima buasnya takdir
Mengenangmu ─ aku datang dengan dada berombak tanya
Mengapa bisa terlalu cepat?
Tidakkah Dia tahu bahwa aku rindu setiamu yang hangat?
Kau pun selalu menghiburku
Kemarilah, sayang, rasakanlah hangat pelukanku ─ katamu
Bagaimana mungkin hatiku menolak ketulusanmu itu?
Juga kini aku berkali-kali menjengukmu ─
Di sini hanya untuk kau rengkuh dengan tatapan tulusmu
Terpancar dalam foto di pasak batu
Other Links
Popular Posts
-
Sekilas Tentang Yiruma Yiruma , Pianis berkebangsaan Korea Selatan ini cukup dikenal dunia musik internasional berkat kepiawaiannya m...
-
Yudhistira A.N.M Massardi, seorang sastrawan yang terkenal dengan gaya penulisannya yang "menyentil" melalui humor-humor segar. ...
-
Jika Anda mendengar musik instrumental karya musisi Jepang ini, jangan heran ketika Anda seolah merasa berada di lain tempat yang mungki...
Categories
Anekdot
(6)
Bahasa
(5)
catatan
(23)
cermin
(20)
cerpen
(100)
download
(15)
English Poems
(2)
esei
(37)
esei kesusasteraan
(26)
Esei Psikologi
(1)
Film
(5)
kliping
(30)
musik
(30)
Opini Pribadi
(26)
puisi
(68)
Raja Ali Haji
(1)
tips
(32)
Trik
(17)
true_story
(2)
unik
(4)
wisewords
(6)
0 komentar:
Posting Komentar