Kamis, 18 Juni 2015

 

Tips SEO: Optimasi Penggunaan Gambar Ilustrasi dalam Artikel

tips seo optimasi penggunaan gambar ilustrasi dalam artikel, trik optimasi gambar berkualitas SEO, cara optimasi gambar agar lebih berkualitas, tips memaksimalkan penggunaan kata kunci, metode optimasi seo, optimasi gambar, optimasi gambar dalam menerapkan SEO pada blogger, tips optimalisasi gambar untuk meningkatkan SEO, optimasi SEO menambahkan alt tag dan title tag, tips optimasi gambar untuk website, optimasi gambar untuk bisa di baca oleh mesin pencari, blog dofollow
Optimasi SEO dengan gambar


Penulis artikel akan merasa sangat puas bila posting-an yang ditulisnya menempati urutan pertama pada semua mesin pencari (Google, Ask, Yahoo, Bing, dan lainnya). Ini akan membuat Blog kesayangannya ramai dibanjiri visitor dengan pagerank yang juga otomatis naik meningkat.

Salah satu tips SEO (Search Engine Optimization) agar Blog banyak dikunjungi pengguna internet adalah dengan menggunakan gambar ilustrasi yang direkatkan dalam artikel yang kita tulis. Tapi, tentu saja ada trik khusus agar pemasangan gambar ilustrasi tadi tidak sekadar untuk memberi deskripsi tambahan yang mendukung tema artikel saja, ataupun hanya semata untuk menimbulkan kesan tertentu. Berikut ini adalah cara-cara praktisnya:


1. Masukkan kata kunci (keywords) yang tepat dalam gambar ilustrasi posting-an.

Pahamilah bahwa gambar (image) yang ikut dimuat dalam artikel kita sebenarnya adalah teks atau presentasi grafis (a graphical presentation). Struktur syntax dari tiap gambar yang telah diunggah selalu diawali dengan tags "img", diikuti dengan atribut ”src” yang berarti source (sumber gambar, biasanya alamat URL-nya), dan ”alt” yang berarti alternate text (keterangan teks tentang gambar yang akan dibaca mesin pencari). Simple source code -nya adalah:


Nah, supaya browser yang dipakai netter dapat mengarahkan ke halaman tertentu blog dengan muatan artikel kita tadi, optimasikan keywords pada bagian teks yang menerangkan gambar (alt=”......keywords Anda”). Cara ini sederhananya diistilahkan dengan ’nembak mesin pencari’. Sebab, setiap gambar ilustrasi yang diberi muatan keywords akan cepat diindeks oleh mesin pencarian sesuai input yang diketikkan oleh para pengguna internet pada bagian pencarian (search).


2. Gunakan tambahan atribut pada syntax untuk gambar ilustrasi.

Source code (kode sumber) untuk gambar ilustrasi sebaiknya diberi atribut tambahan oncontextmenu=”return false;” secara lengkap kodenya adalah berikut ini:


Penambahan atribut ini untuk menghindari gambar ilustrasi dari artikel kita tidak bisa di copy paste dengan mudahnya. Sedangkan, penggunaan atribut ”width=....px” dan height=”....px” dimaksudkan agar Anda mudah mengatur ukuran gambar sesuai keinginan.


3. Fungsikan gambar sebagai tautan menuju ke alamat posting-an (internal links).

Gambar ilustrasi dapat berfungsi efektif apabila Anda manfaatkan juga sebagai sebagai tautan (internal links) menuju ke alamat posting-an. Source code lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:


tulis keywords Anda

Ini contohnya. Coba anda klik kanan untuk copy paste, lalu klik kiri


Cara ini sebenarnya termasuk teknik blackhat SEO. Sebab, ketika pengguna pengguna internet kesal tidak bisa meng-copy paste gambar ilustrasi Anda dengan cara right-click, dia akan termotivasi untuk mencoba left-click yang berakibat terbukanya dua jendela baru (new windows) dan menghasilkan hit yang dihitung sebagai halaman blog terbaca (pageviews) untuk blog Anda, hehehe.. Tapi semuanya tergantung Anda, kalau mau memakai cara ini, ya, silakan. Mengabaikannya pun juga boleh.


4. Letakkan gambar ilustrasi pada awal posting-an

Gambar ilustrasi sebaiknya diletakkan pada awal posting-an Anda. Posisinya mana yang menurut Anda bagus dan enak dilihat, tetapi perlu diingat bahwa mesin robot pencari akan merayapi halaman blog Anda dari arah kiri atas terus menuju ke kanan dan bagian bawah (footer). Cara ini akan mempercepat posting-an Anda naik pada urutan pertama hasil pencarian (SERP: Search Engine Result Page).


5. Beri nama file gambar lebih spesifik, dan tambahi dengan caption

Gambar yang dihasilkan lewat pemotretan dengan kamera digital biasanya tidak memiliki nama file yang spesifik contohnya seperti ini: IMG 5218.jpeg. Untuk itu ubahlah penamaan file nya ini, misalnya menjadi foto-pantai-sanur-bali.jpeg. Penamaan baru untuk gambar tersebut akan dengan cepat diindeks oleh Google Image Search setelah diunggah ke internet. Tak kalah penting juga adalah pemberian caption atau keterangan singkat di bawah gambar. Penggunaan caption pada gambar ini bertujuan untuk memberikan relevansi tautan pada artikel yang ditulis. Sehingga dapat lebih spesifik lagi robot mesin pencari mengarahkan netter ke halaman blog kita.


Saya kira baru hal-hal ini saja yang bisa saya paparkan soal optimasi SEO dalam penggunaan gambar ilustrasi, lain kali akan saya berikan tips-tips praktis lainnya. Semoga bermanfaat. [M.I]
Share: