Kamis, 16 Juni 2016

 

Berbagi dan Viral di Internet

viral, cara posting menjadi viral, berbagi di internet dan menjadi viral


Berbagi itu menyenangkan. Apalagi jika apa yang kita share bisa menjadi viral atau mendapat perhatian luas publik. Tentunya ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan seandainya kita ingin postingan (yang berbentuk opini, ide kreatif, foto dan video menarik) dapat cepat mencuri perhatian netizen. Mari simak tips berikut ini:  


1. Pahami Kebiasaan Netizen

Netizen biasanya membagikan sesuatu ketika mereka merasakan emosi tertentu. Mereka akan segera tergugah, memberikan respons yang cepat saat sesuatu yang Anda bagikan mampu mewarnai emosinya terutama saat netizen merasa terhibur, terharu, marah, cemas ataupun takut. Ini ilmiah, lho?! Bagaimana bisa?

Seseorang biasanya mencerap informasi melalui indera penglihatannya. Pertama, ketika sinyal visual (berisi informasi bermuatan emosi) yang dikirim dari retina menuju talamus akan diterjemahkan menjadi bahasa otak. Selanjutnya, sebagian besar pesan itu dikirim ke korteks visual yang menganalisis dan menentukan makna, serta memilih respons yang cocok. Ketika postingan Anda memuat jenis emosi tertentu, dengan cepat akan mengaktifkan pusat emosi netizen – amigdala. Amigdala dalam otak netizen akan memicu respons emosionalnya seketika. Maka tak heran, ketika ada sebuah foto, video, tulisan yang sarat muatan emosi lebih cepat membajak pikiran para netizen. Alhasil, mereka dengan sukarela menyebarkannya ke jagat maya tanpa diminta.

Karenanya, jangan bikin netizen berpikir (menggunakan logika rasional), tapi buatlah mereka seketika tersulut (dibajak pikiran emosional), berkobar-kobar emosinya ketika mencermati apa yang Anda bagikan. Niscaya postingan Anda menjadi "viral".


2. Bebaskan netizen dari penjara rutinitas.

Tahu tidak? Rutinitas yang dijalani setiap orang itu bagaikan ruang pengap, sempit dan menindih jiwa. Terlalu lama berada di dalamnya akan menimbulkan kebosanan, bahkan keputus-asaan. Alangkah baiknya postingan yang diunggah ke internet mampu memberikan ruang baru yang membebaskan, menyediakan udara segar yang cukup bagi netizen – keluar sebentar dari penjaranya.

Netizen biasanya mengakses internet bukan hanya ketika mereka lagi butuh informasi tertentu yang penting saja. Mereka juga mengakses internet untuk menemukan hal-hal yang menghibur (misalnya cerita singkat yang lucu, meme, foto atau video unik). Mereka membaca, karena melihat apa yang dianggap cukup menyegarkan pikirannya. Jadi, postingan Anda kalau mau menjadi viral sebaiknya bisa memberikan hiburan yang renyah. Sebab, ini akan menimbulkan emosi positif seperti perasaan senang dan bahagia sekalipun untuk sementara waktu. Tak heran bila video-video di Youtube yang konyol dan lucu lebih laris dikunjungi viewer daripada yang memancing pikiran lebih keras bekerja saat melihatnya. Begitu juga dengan tulisan humor yang segar lebih digemari daripada artikel panjang yang bikin ngantuk netizen.    


3. Gunakan kontroversi

Kontroversi timbul akibat terciptanya sudut pandang berlawanan dari yang sudah ada. Sebuah posting akan mencuri perhatian netizen bila bersifat kontroversial. Misalnya, bila yang jadi pembicaraan terkini adalah soal Satpol PP yang terkesan kurang simpati saat menggaruk pedagang kecil yang dianggap melanggar peraturan, Anda bisa menulis, mengunggah foto atau video ke internet yang menggambarkan betapa penuh belas-kasihnya petugas Satpol PP saat menyelamatkan seorang anak terlantar di jalanan. Atau, jika selama ini ada organisasi massa yang gemar melakukan sweeping ke tempat-tempat hiburan tertentu, Anda bisa menawarkan netizen sebuah posting yang menggambarkan organisasi massa tersebut sedang kumpul-kumpul di sebuah kafe dengan alasan tertentu (misalnya ketika kafe itu sedang open-house, masuknya lagi gratis). Tentu saja sebuah posting yang memicu perasaan tertentu netizen karena sifat kontroversialnya akan menarik perhatian.  


4. Jaga selalu postingan singkat, padat, dan jelas.

Netizen tak punya banyak waktu membaca tulisan yang amat panjang berliku-liku (memangnya Anda menyuruh mereka baca novel?). Jangan lupa biar pun singkat, tapi postingan Anda harus mengena di hati mereka.


5. Tentukan waktu yang tepat.

Cobalah untuk menemukan waktu yang tepat saat Anda ingin menyebarkan postingan. Saat netizen berada dalam jam istirahat kerja (makan siang), atau ketika mereka terjebak situasi yang menjemukan (macet di jalan), biasanya mereka mengakses internet. Pada saat itulah Anda sebaiknya memposting tulisan, menggunggah foto atau video. Besar kemungkinan akan cepat diakses para pengguna internet aktif untuk melihat apa yang Anda bagikan. Ketika itu menarik perhatiannya, maka akan langsung mereka sebarkan dengan senang hati.

Anda punya tips lainnya lagi? Mari berbagi. Karena berbagi itu sendiri sebenarnya sudah bernilai guna.
Share: