Kamis, 26 November 2015

 

Do'a Kopi Sore

Do'a Kopi Sore


puisi, do'a kopi sore

Usai desir seruput
ketiga kopi soreku,
terurai kini pikiran kusut.

Lurus. Kewarasan menjuntai
bagai sulur ubur-ubur,
sentuh hati bertafakur:

"Tuhan, kasihanilah dompetku,
yang kurus kuyu,
dan penyakitan itu!"

Engkau Maha Tahu..
Dari sebab yang tersembunyi,
nun jauh di lubuk hati.

"Bukankah benar sekali
di dalam dompet yang sakit,
kerap mengendap pikiran yang kusut?"

Jadikanlah ia gemuk,
montok dan sehat,
penuh cahaya semangat.

Aamiin..

Share: