Ketika sebuah karya seni yang diciptakan mampu melekat dalam benak dan memikat hati penikmat seni, maka karya tersebut tentu mampu bertahan dalam rentang waktu yang cukup lama. Demikian pula kiranya dengan sejumlah tembang kenangan yang manis hasil daya kreatifitas tinggi oleh para musisi Indonesia. Di bawah ini ada sejumlah lagu kenangan Indonesia pilihan yang sengaja saya hadirkan kembali khusus untuk Anda. Semoga Anda bisa menikmatinya.
Artis : God Bless
Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini milik kita sendiri
Hanya alang-alang pagar rumah kita
Tanpa anyelir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu punya kita
Memang semua itu milik kita sendiri
Haruskah kita beranjak ke kota?
Yang penuh dengan tanya
Lebih baik di sini,
rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita...
Lebih baik di sini,
rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita,
rumah kita...
Lebih baik di sini,
rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita
Rumah kita
Ada di sini..
Saya suka tembang lawas karya group rock God Bless ini, Rumah Kita menjadi ungkapan simbolik tentang kesederhanaan dan penerimaan dari apa adanya dari yang sudah dimiliki. Ketika seseorang bisa menerima keadaan dirinya, kehidupannya yang sahaja tanpa ambisi dan mimpi yang kosong, sebenarnya ia sudah mendapatkan harta yang paling berharga: kekayaan dari kebesaran jiwa. Akan tetapi, bila seseorang malah memilih suatu jalan yang kemungkinan besar masih membingungkan, bahkan bisa jadi akan membuatnya jatuh terpuruk (Haruskah kita melangkah ke kota? Yang penuh dengan tanya), niscaya di sanalah awal dari segala penderitaan hidupnya bermula. Selanjutnya, sebuah tembang lawas yang cukup manis dan bernuansa jazz dilantunkan oleh penyanyi Ermy Kulit ── Kasih.
Artis : Ermy Kulit
Malam ini kasih, teringat aku padamu
Seakan kau hadir di sisi menemaniku
Kuyakinkan diri ini agar tiada sepi
Kulewatkan hari di dalam mimpiku
Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan
Detik ini jua ku akan melayang ke sana
Kau kubawa pulang dirimu yang selalu kusayang
Bersama, berdua kita bahagia
Kasih, dengarlah hatiku berkata
Aku cinta kepada dirimu, sayang
Kasih, percayalah kepada diriku
Hidup matiku hanya untukmu
Ada candu yang melekat, menempel tak mau lepas tepat di dinding kalbu seseorang yang tengah dilanda gelora asmara (ehm!). Anda bisa membayangkan betapa gelisah dirinya satu jam saja tak bersua dengan kekasihnya. Sebentar-bentar teringat rupa sang pujaan hati, lalu melayang bersama imajinasi ingin membebaskan tubuh fisik dan jiwa yang dikurung kesepian di tengah keheningan malam (Malam ini, kasih.. Teringat aku padamu. Seakan kau hadir di sisi menemaniku. Kuyakin diri ini agar tiada sepi. Kulewatkan hari di alam mimpiku.)
Apa kelanjutannya? Aduhai ia pun ingin punya sayap, terbang dan menukik tepat, disambut hangat pelukan sang kekasih (ehm, ehm lagi!). Maka, apabila ini bisa dilakukannya, niscaya dunia ini hanya penuh dengan cinta, berkasih-mesra sampai pagi hari tiba (kapan tidurnya?). Tembang lawas penuh kenangan ini juga baik untuk Anda dengarkan saat-saat bersantai.
- Achmad Albar - Sudahlah Aku Pergi
- Panbers - Album Emas
- Lilies Suryani - Tiga Malam
- Hengky Supit - Bila Engkau Ijinkan
- Kaisar - Perpisahan
- Kris Biantoro - Rindu Lukisan
- Diana Nasution - Benci Tapi Rindu
- Dewa - Pupus
- Black Brothers - Kisah Seorang Pramuria
- Gubahanku
- Panbers - Akhir Cinta
- Broery - Aku Begini Engkau Begitu
- Eddy Silitonga - Biarlah Sendiri
- Achmad Albar - Zakia
- Anie Carera - Cintaku Tak Terbatas Waktu
- Nike Ardilla - Seberkas Sinar
- Nike Ardilla - Bintang Kehidupan
- Nike Ardilla - Mama Aku Ingin Pulang
- Inka Christie - Gambaran Cinta
- Alda - Aku Tak Biasa
- Gombloh - Berita Cuaca
- Nicki Astria - Cinta di Kota Tua
- Nicki Astria - Misteri Cinta
- Nicki Astria - Matahari dan Rembulan
- Nicki Astria - Lentera Cinta
- Nicki Astria - Kau
- Ita Purnamasari - Cintaku Padamu
- Kidung
- Mayangsari - Tiada Lagi
- Nike Ardilla - Sandiwara Cinta
- Achmad Albar - Syair Kehidupan
- Chrisye - Pergilah Kasih
- Charles Hutagalung - Dalam Kerinduan
- Diana Nasution - Benci Tapi Rindu
- D'Lyod - Keagungan Tuhan
- D'Lyod - Mengapa Harus Jumpa
- Ebiet G. Ade - Titip Rindu Buat Ayah
- Franky and Jane - Perjalanan
- Christine Panjaitan - Katakan Sejujurnya
- Pance - Engkau Segalanya Bagiku
- Christine Panjaitan - Untuk Sebuah Nama
- Black Brothers - Hari Kiamat
- The Rollies - Kau yang Kusayang
- Lilies Suryani - Tiga Malam
- Ebiet .G. Ade - berita kepada kawan
- Ebiet .G. Ade - cinta sebening embun
- Ebiet .G. Ade - masih ada waktu
- kau selalu di hatiku
- Ebiet .G. Ade - kupu-kupu kertas
- senja di batas kota
- sepanjang jalan kenangan
- Yuni Sara - Mengapa Tiada Maaf
- Obbie Mesakh - Kisah Kasih di Sekolah
- Pance - Disaat Kau Harus Memilih
- Pance - Engkau Segalanya Bagiku
- Rasa Cinta
- Senja Kelabu
- Tak Kusangka
- Titik Puspa - Kupu-kupu Malam
- Tommy J pisa - Di Batas Kota Ini
- Untuk Sebuah Nama
- Mulanya Biasa Saja
- Aku, Dia dan Kau
- Bilakah
- Broery Pesolima - Balada Seorang Minta-Minta
- Bunga Anggrek
- Bunga Flamboyan
- Katakan Sejujurnya
- Koes Plus - Kembali
- Panbers - Love
- Mimpi Sedih
Nike Ardilla's Sandiwara Cinta Album (1995)