Rabu, 28 Maret 2012

 

Sehat yang Seimbang Antara Jasmani dan Rohani (bagian 2)

Simak sebelum membaca sambungan artikel Sehat yang Seimbang Antara Jasmani dan Rohani



3. Salah satu cara bisa menikmati kehidupan ini adalah dengan membuka diri Anda terhadap situasi dan kondisi terkini yang dihadapi. Anda mesti ”modis”. Anda boleh keren tapi lihat dulu kesesuaiannya dengan kondisi yang ada pada diri sendiri juga. Artinya, zaman telah menuntut Anda tampil menarik, namun tentu saja penampilan diri yang Anda tunjukkan itu tak perlu ”mengusik.” Apa menariknya ketika melihat seseorang yang mengenakan pakaian terlalu ketat sementara tubuhnya dianugerahi limpahan tumpukan lemak di sana-sini? Bila Anda bisa menyesuaikan peran dengan baik dari skenario yang telah ditulis oleh situasi dan perkembangan terkini, adaptif terhadap kecenderungan mayoritas yang ada tapi tak lupa dan jeli mempertimbangkan aspek kesesuaiannya, niscaya Anda bisa hidup lebih ”enjoy” dan menjadi diri dengan kepribadian sehat dan menarik.

4. Selalu berupaya untuk bersikap ”skeptis” terhadap pengaruh negatif yang ditampilkan dengan menyedot perhatian Anda. Misalnya, suka keluyuran ke berbagai tempat ”hangout” yang disugestikan orang-orang tertentu ke dalam diri Anda adalah tren yang mesti dilakukan dengan kesadaran penuh agar tak ketinggalan zaman; Anda semestinya menanyakan kebenaran dari pola aktualisasi diri keliru ini terlebih dahulu. Biarlah Anda dibilang ”one with regular schedule and monotonous life, dan santai saja kalau dirumorkan orang-orang bahwa Anda adalah”orang rumahan dan terjadwal ketat rutinitasnya”. Daripada mengikuti kecenderungan yang hanya menghabiskan waktu sia-sia. Ingatlah bahwa memegang teguh prinsip yang berfaedah itu sangat penting!

5. Jangan bersikap panik dan mudah menyerah ketika Anda dilanda berbagai persoalan. Hadapi dengan pikiran yang tenang. Berupaya menemukan jalan keluar yang resikonya mampu Anda tanggung sendiri. Jangan tergesa-gesa memutuskan bahwa Anda tak mampu lagi menghadapi kesulitan yang dialami. Jika bisa hal ini Anda lakukan, maka kepercayaan dan apresiasi terhadap diri sendiri tanpa Anda sadari tumbuh lebih cepat. Tentunya apapun permasalahan ringan saja terasa bagi Anda. Sekali lagi syaratnya adalah ketenangan pikiran dan hati dalam menghadapi beragam cobaan hidup.

6. Jangan memelihara ”sakit hati” dengan rasa sayang yang begitu tebal. Buang sifat pendendam dan lemparkan jauh-jauh pikiran bahwa orang-orang yang telah menyakiti Anda akan menerima balasan langsung dari diri Anda. Sebaiknya bebaskan jiwa Anda dengan satu kunci emas pembuka pintu penjaranya, yakni sifat pemaaf.

7. Pernahkah Anda berpikir bahwa hidup Anda sangat terbatas dan hanya untuk hari ini? Kemudian, Anda merasa bahwa masa depan tak mungkin berkenan mampir dengan ramah bagi diri Anda. Akibatnya, Anda merasa tak perlu berkreativitas demi membangun hari depan yang Anda ingin sekali rasakan. Jangan seperti ini tetapi bersemangatlah! Miliki hari depan Anda dengan selalu meluaskan pergaulan, mengembangkan kemampuan diri, membuka bentang cakrawala pemikiran yang jauh ke depan. Jadilah pribadi yang visioner.

Demikian tips sederhana dan singkat ini. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda dan anggaplah apa yang saya sarankan ini adalah nasehat dari sahabat Anda yang peduli tanpa niat ingin menggurui.


Share: